Salah satu strategi marketing yang masih ampuh dan jitu digunakan adalah email. Tidak mengherankan, pasalnya hampir setiap orang yang menggunakan internet bisa dipastikan mempunyai email sebut saja mereka yang ingin mempunyai akun facebook, selain nomor ponsel, mereka juga bisa membuatnya dengan akun email. Walaupun tidak sering digunakan, pada kenyataannya mereka adalah pengguna email aktif.
Strategi email marketing tidak boleh dilakukan asal-asalan. Tentu anda harus mempunyai teknik dan cara yang jitu agar mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itu, sebelumnya anda harus melakukan beberapa riset terlebih dahulu jika ingin menggunakan email sebagai strategi marketing.
Potensi menggunakan email untuk strategi marketing setidaknya mempunyai dua kelebihan. Yang pertama dapat digunakan untuk menawarkan produk baru, kedua juga bisa digunakan sebagai komunikasi untuk pelanggan setia. Kami akan berusaha untuk memberikan tips terbaik agar anda dapat menggunakan strategi ini dengan optimal.
Apa Itu Open Rate dan ROI Email?
Sebelumnya kita harus mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan ROI dan open rate, bagi yang sudah pro, anda bisa skip sedikit penjelasan ini. Open rate dan CRT bisa diartikan dengan perbandingan antara jumlah email terkirim dengan jumlah penerima yang membukanya sekaligus melakukan action.
Perbandingan ini sangat penting sekali untuk mengukur tingkat keberhasilan teknik promosi yang dilakukan. Sebut saja anda mengirim 1000 email kepada calon pelanggan, dari angka tersebut ternyata hanya ada 100 yang membuka dan tertarik dengan promosi yang anda lakukan. Dari perbandingan tersebut, artinya persentase keberhasilan teknik promosi anda sebesar 10%. Apakah tersebut menurut anda sudah memuaskan? Jika tidak, mungkin ada beberapa hal yang harus diperbaiki, misalkan konten yang dibuat kurang dapat memancing penerima untuk bereaksi.
Tips Email Marketing Dalam Meningkatkan Open Rate dan ROI
Setelah anda mengetahui maksud dari pembahasan kita kali ini. Selanjutnya mari kita bahas apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menggunakan strategi email marketing untuk meningkatkan ROI dan open rate. Setelahnya, Anda bisa aplikasikan tips berikut memakai layanan email gateway dari K1NG Corporation.
1. Pahami Apa Tujuan Anda
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami apa tujuan anda melakukan strategi ini. Apakah anda ingin meningkatkan pengunjung di blog? Apakah anda ingin meningkatkan penjualan dari usaha yang dilakukan? atau mungkin anda hanya ingin berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan saat ini? Semua konsep awal tersebut harus dilakukan sebelum mengirimkan email kepada pelanggan.
2. Gunakan Alamat Email Professional
Mungkin anda sendiri juga mengalami, jika mendapatkan pesan dari akun email gratis, apa yang anda lakukan? Kemungkinan besar email tersebut akan diabaikan. Ya, untuk itu, lebih baik dan sangat dianjurkan untuk membuat alamat email yang professional. Anda bisa menggunakan nama domain sendiri, misalkan anda mempunyai domain marketingonline.com. Gunakan domain tersebut untuk membuat email pro, misalkan [email protected] atau sejenisnya.
3. Segmentasi Penerima Email
Segmentasi sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan untuk meningkatkan open rate dan ROI. Anda bisa membagi berdasarkan topik, usia atau lokasi mereka. Dengan begitu, anda tidak akan salah sasaran jika ingin mengirimkan email.
4. Subjek Yang Menarik
Usahakan subjek yang digunakan singkat, padat dan jelas menggambarkan apa tujuan anda. Subjek yang terlalu panjang tidak akan diminati oleh pembaca. Begitu juga sebaliknya, subjek yang terlalu singkat tidak akan bisa menggambarkan isi dari email tersebut.
5. Tambahkan Gambar
Gambar memang sangat penting untuk menjelaskan isi dari konten email. Jika pesan yang dikirmkan hanya berupa teks, penerima mungkin cepat jenuh, apalagi teks yang panjang dengan banyak basa-basi. Lebih baik gunakan gambar untuk mendukung maksud dan tujuan email tersebut daripada teks yang panjang.
Tidak usah berpikir terlalu lama, langsung saja action dengan mempraktikkan kelima tips diatas. Lakukan riset dari setiap langkah yang anda gunakan agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi anda.