Berita Ekonomi dan Bisnis Terbaru

Berita Ekonomi dan Bisnis Terbaru

Di era digital yang semakin canggih ini banyak sekali muncul situs-situs online yang menyediakan berbagai informasiyang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama para kaum milenial. Salah satu website khusus kaum milenial yang sedang populer saat ini adalah IDN Media. Seperti yang diketahui, IDN Times merupakan suatu website yang memberikan banyak sekali informasi-informasi menarik di dalamnya. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hadirnya Fortune Indonesia ini diharapkan bisa membantu kaum milenial dan Z di Indonesia agar bisa mendapatkan sumber informasi (literasi)  yang akurat dan berkualitas sekaligus memperkaya pengetahuan terutama seputar finansial.

Literasi finansial merupakan salah satu literasi penting dari enam literasi dasar yang wajib dikuasai oleh seseorang. Nah, untuk memenuhi literasi finansial terpercaya, Fortune Indonesia hadir sebagai media informasi bisnis yang kredibel dan terpercaya bagi kaum milenial dan Z. 

Selain itu, kehadiran Fortune Indonesia ini juga sangat membantu kaum milenial dan Z dalam membuka padangan dan wawasan yang baru khususnya terhadap dunia bisnis dan finansial. 

Bicara soal informasi seputar ekonomi, berikut Fortune Indonesia : Berita Ekonomi dan bisnis akan menghadirkan berita ekonomi dan bisnis terbaru sebagai berikut : 

  • Incar Prospek di Ibu Kota Baru, TRJA Spin-Off Bisnis Layanan Internet

PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan Internet, berencana melakukan pemisahan (spin off) segmen usaha penyedia layanan jaringan internet (internet service provider/ISP). Langkah ini dilakukan untuk mengakselerasi lini usaha internet service provider.

Dengan merek dagang PACNet, perseoran yang satu ini fokus menggarap pasar di wilayah terpencil, khususnya Kalimantan dan Indonesia Timur. Adapun pelanggan yang mereka incar adalah perumahan dan perusahan perkebunan. 

Hasilnya pun cukup memuaskan, PACNet berkembang di Balikpapan. Dimana, secara nasional, mereka sudah memiliki total pelanggan hingga 115 perusahaan.  

  • Kemenperin Angkat Isu Industri Dalam Presidensi G20

Di forum G-12 yang dipimpin oleh Indonesia pada 2022, pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan isu industri. Dengan penambahan isu tersebut, sehingga tema pembahasan kelompok Trade and Investment Working Group (TIWG) yang sudah ada, berubah menjadi Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG). 

Fokus pembahasan isu ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sektor industri di Indonesia dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. 

Eko S.A. Cahyanto, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, mengatakan bahwa secara umum isu besar yang diangkat dalam forum G-20, diantaranya adalah arsitektur kesehatan dunia, transformasi digital, dan transisi energi atau ekonomi hijau. 

“Dari ketiga isu ini, kita punya kepentingan di sektor industri.” ujarnya dari laman Kemenperin, Jumat (13/1). 

  • Survei Dunia Usaha BI Indikasikan Pertumbuhan Sektor Pertanian

Hasil Survey Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa aktivitas usaha sektor Pertanian, Perkebunan, hingga Perikanan akan meningkat pada Kuartal I-2022. Hal ini bisa dilihat dari perkiraan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha sektor tersebut mampu berada di level positif sebesar 1,96% atau lebih tinggi dari SBT-2,3% pada periode sebelumnya. 

“Peningkatkaan kinerja kegiatan usaha  diindikasi terjadi pada mayoritas subsektor, tertinggi pada subsektor Tanaman Bahan Makanan (SBT 1,24%) didorong panen raya pada periode tersebut,” kata Kepala Departemen Komunikasi sekaligus Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono melalui Keterangan resminya di Jakarta, Jumat (14/1). 

Related posts